Lirik

Tampilkan postingan dengan label Insight Unlimited. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Insight Unlimited. Tampilkan semua postingan

Eksklusif : Pertemuan Media terkait Streaming License Untuk Lagu Berhak Cipta Pada Ibadah Online



Insight Unlimited Publishing yang diwakili oleh Chika Mariana sebagai bentuk tanggapan atas surat edaran yang sedang ramai diperbincangkan terkait hak cipta, menggelar pertemuan secara vitual dengan media massa rohani baik radio, online dan televisi, pada Jumat (15/10/2021)

Pertemuan tersebut terkait pembahasan streaming license untuk pemakaian lagu yang berhak cipta pada ibadah online.

Acara ini mengundang dua pembicara lainnya yaitu Ps. Gea Denanda mewakili gereja JPCC  (Jakarta Praise Community Church) dan JPCC Worship serta Franky Kuncoro mewakili Worship Leader sekaligus penulis lagu.

Insight Unlimited Publishing saat berbicara dalam diskusi virtual “Terkait Streaming License untuk lagu berhak cipta pada ibadah online” (15/10) (foto : Kidungkristiani/NDI)


Pengertian Publisher, Streaming License dan cara mendapatkan Streaming License

Chika Mariana membuka pertemuan dengan memaparkan penjelasan mengenai Insight Unlimited Publishing (IUP) adalah sebagai publisher, kepada pihak media Chika bercerita, music publisher atau penerbit lagu adalah perusahaan yang mengeksploitasi, mengadministrasi, memproteksi dan mengelola hak cipta lagu. Dan sebagai badan usaha yang berbasis hukum di Indonesia, IUP telah di percaya atau di berikan kuasa oleh pencipta lagu untuk dapat mengeksploitasi dan menjaga karya mereka untuk menghindari penyalahgunaan.

Chika mengatakan semenjak pandemi, gereja menghadapi tantangan yaitu bagaimana agar tetap terhubung satu sama lain, dan mulai mempertimbangkan untuk memperggunakan media yang ada agar dapat terus bisa melakukan ibadah, salah satunya adalah dengan ibadah online menggunakan platform umum “YouTube”.

Namun beliau menegaskan sebaiknya gereja memperhatikan dengan cermat saat menyiarkan langsung ibadah gereja secara online atau membagikan ibadah online yang telah direkam sebelumnya, yaitu memastikan apakah nyanyian pujian yang dinyanyikan memiliki ijin penggunaan atas hak cipta, sehingga gereja atau pihak yang menggunakan layanan streaming terhindar dari kompilasi hukum dimasa depan.

Inilah yang menjadi latar belakang IUP menerbitkan streaming license sebagai ijin khusus, bahwa pihak tersebut sudah mendapat atau sudah meminta ijin dari pihak yang berwenang, hal ini membantu gereja agar ibadahnya dapat menggunakan YouTube tanpa mendapat notifikasi, sebab YouTube sebagai platform media alternatif video terbesar didunia memiliki fitur yang dapat mengindentifikasi apakah konten tersebut memiliki materi yang berhak cipta.

Chika kembali menegaskan streaming license spesifik bicara soal ibadah yang disiarkan khususnya melalui platform umum, maka untuk ibadah offline digereja, ibadah atau komsel via zoom tidak memerlukan streaming license. Jadi selama sifatnya disiarkan sebaiknya gereja mengurus ijinnya.

Berikutnya, Chika memberikan panduan prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan streaming license, untuk tahap awal sebagai bentuk dan bagian dari IUP mengedukasi, gereja bisa menggunakan lagu yang berada dalam katalog IUP selama 3 bulan tanpa biaya. Selanjutnya setelah 3 bulan gereja dapat memilih untuk tetap melanjutkan berlangganan dengan nilai investasi tertentu atau sudah cukup terfasilitasi dengan 3 bulan tersebut.  Apabila gereja memutuskan untuk tetap berlangganan maka akan ada investasi dan administrasi yang perlu diurus dan dihitung berdasarkan jumlah jemaatnya karena tidak bisa dipukul rata.

Apabila gereja memiliki keterbatasan kemampuan terkait nilai investasi yang IUP terapkan, namun tetap ingin melakukan hal yang benar dengan meminta ijin dalam penggunaan lagu, Chika melanjutkan maka pihak gereja dapat menghubungi pihak IUP kembali untuk informasi selanjutnya.

Gereja Tuhan harus yang bergerak pertama kali untuk mengapresiasi setiap karya cipta

Sementara Ps. Gea Denanda mewakili gereja JPCC dan JPCC Worship memaparkan alasan mendaftar streaming license dan mempercayakan lagu dan karya mereka pada IUP, karena sebagai gereja perlu memiliki hati untuk membantu tubuh Kristus dan seharusnya ada untuk satu sama lain. Salah satu alasan JPCC terus berkarya dengan teman-teman dari JPCC Worship dalam menulis lagu adalah ingin memberkati tubuh Kristus karena seringkali lagu-lagu penyembahan ini yang Tuhan pakai untuk menjangkau orang untuk percaya Tuhan.

Gea menilai gereja yang tahu tentang kebenaran harus menjadi yang pertama untuk melindungi, memperhatikan dan mengapresiasi setiap hak cipta teman-teman penulis lagu, karena setiap lagu yang ditulis itu erat dengan penulisnya dan secara hukum dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Oleh sebab itu JPCC dan JPCC Worship mempercayakan kepada IUP untuk membantu yang memang perannya adalah music publisher. Dengan demikian membuat teman-teman yang menciptakan lagu merasa aman dengan hak ciptanya dan terus semangat untuk tetap berkarya.

Terkait isu yang fenomenal sekarang, apalagi ada hal-hal yang kurang tepat dan diluar porsinya, Gea mengemukakan pandangan beliau. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengedukasi tentang pemahaman hukum pada gereja, agar memiliki pengertian yang benar, walau membutuhkan usaha dan waktu yang lebih banyak hingga pengertian ini bisa sampai ke semua kalangan.

Pencipta lagu perlu memilih Music Publisher yang tepat

Sebagai worship leader dan song writer Franky Kuncoro yang namanya dikenal lewat lagunya yang berjudul “Kemenangan Terjadi Disini” dalam pertemuan ini menjabarkan alasan mengapa beliau mempercayakan karya-karyanya yang telah dikeluarkan kepada pihak IUP sebagai music publisher.

Franky terlebih dahulu menjelaskan bahwa untuk melahirkan sebuah karya cipta perlu melewati proses yang seringkali tidak mudah dan ada harga yang harus dibayar. Lewat pengalamannya beliau menceritakan pertama kali menulis lagu saat berumur 13 tahun, namun setelah 21 tahun kemudian dari banyaknya album yang telah dibuat baru 1 lagu yang akhirnya bisa menjadi berkat yang luar biasa, yaitu lagu “Kemenangan Terjadi Disini”.

Dan secara pribadi Franky mengungkapkan punya keterbatasan dalam pengelolaan atas hak cipta, namun penting bagi penulis lagu untuk memilih music publisher yang tepat untuk mengelola hak atas ciptaannya.  karena itu beliau mempercayakan karyanya kepada tim IUP sebagai penerbit lagu untuk membantu memproteksi sehingga tidak disalah gunakan oleh orang lain.

Menurutnya IUP sebagai music publisher mempunyai kompetensi pengetahuan tentang hak cipta itu sendiri, dan mengerti pencipta lagunya sehingga sangat senang dapat bekerja sama dengan mereka, selain itu mereka bekerja dengan profesional sangat transparan dan jelas terhadap laporan yang dibuat. Franky melanjutkan jika IUP adalah partner yang tepat untuk publishing.

Selanjutnya Franky menjelaskan pandangan pribadinya mengenai platform umum YouTube, yaitu seperti bisnis pada umumnya, YouTube bersifat komersial dan iklan bukan satu-satunya sumber pendapatannya, platform digital ini juga menawarkan layanan berbasis langganan yaitu YouTube Premium yang sebelumnya dikenal sebagai YouTube Red. Dan sesuatu yang baik jika pendapatan dari YouTube dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan, untuk melahirkan karya bukan untuk memperkaya diri  tetapi yang dihasilkan dapat memberkati dan memperkaya yang lain.

Franky menekankan sangat dibutuhkan kerjasama untuk mendukung program streaming license sebagai bukti kita menghargai hasil karya orang lain.

Pada akhir acara sebagai penutup Chika mengemukakan harapannya, dalam pernyataannya ia berharap pertemuan ini dapat menjawab kesimpangsiuran kabar mengenai informasi terkait streaming license pada hak cipta lagu rohani dalam pemberitaan media komunikasi baru-baru ini.

Tanggapan Insight Unlimited Publishing Tentang Surat Edaran Terkait Hak Cipta>>




Tanggapan Insight Unlimited Publishing Tentang Surat Edaran Terkait Hak Cipta

Pandemi virus corona, telah memaksa banyak gereja beralih ke metode streaming online untuk ibadah mereka, ada banyak media yang dapat digunakan untuk mendukung layanan ibadah online gereja, salah satunya YouTube. Namun transisi ini telah menimbulkan kekuatiran baru mengenai legalitas konten siaran ibadah yang ber Hak Cipta, dalam hal ini yaitu lagu yang dinyanyikan.

Pertengahan Oktober telah muncul isu yang beredar pada salah satu platform komunikasi yaitu WhatsApp terkait Hak Cipta lagu rohani dibawah naungan Insight Unlimited Publishing, dikarenakan kesimpang siuran berita tersebut maka berikut tanggapan yang disampaikan oleh pihak Insight Unlimited Publishing saat virtual press conference pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Pihak Insight Unlimited Publishing (IUP) menjelaskan bahwa benar kami (IUP) memberikan penjelasan tentang Streaming License melalui email kepada salah satu gereja yang bertanya, namun sangat disayangkan ada pihak yang telah menyebarkan penjelasan kami tersebut dengan menambahkan judul yang tidak sesuai dan bahkan menambahkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

Mengacu pada pengertian mengenai Publishing, Publishing dimana adalah pihak yang diberikan kuasa oleh pemilik atau pencipta lagu untuk mengelola, mengadministrasi, mengeksploitasi hak cipta serta sekaligus melindungi dan mencegah karya cipta tersebut disalahgunakan penggunaannya oleh pihak tertentu dan telah diketahui bersama bahwa hal ini (penyalahgunaan karya cipta) adalah hal yang kerap terjadi terutama di Indonesia. Sedangkan Hak Cipta atau Karya Cipta itu sendiri telah diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, ketentuan mengenai Hak Cipta atau Karya Cipta tersebut berlaku umum, artinya, berlaku baik untuk Karya Cipta sekuler maupun Karya Cipta rohani.

Perkembangan zaman dan teknologi serta pandemi yang terjadi sejak tahun 2020 mendorong gereja-gereja untuk melakukan ibadah online dan pada umumnya gereja-gereja menggunakan salah satu Digital Platform yaitu YouTube sebagai media untuk Gereja bisa menyiarkan ibadah mereka. Platform YouTube memberikan perhatian khusus terhadap perlindungan dan pelanggaran hak cipta itu sendiri, oleh karena itu IUP menerbitkan Streaming License sebagai jawaban atas kebijakan yang platform YouTube terapkan.

Lalu, apa itu Streaming License? Streaming License adalah lisensi yang diterbitkan dan diberikan oleh IUP dengan tujuan agar pihak gereja dapat menggunakan lagu-lagu yang berada dalam katalog IUP dalam ibadah online yang disiarkan tanpa dibatasi oleh berapa jumlah lagu yang akan dibawakan ; tanpa dibatasi oleh berapa jumlah ibadah yang dilakukan gereja dalam satu minggu.

Untuk tahap awal sebagai bentuk dan bagian dari IUP mengedukasi, termasuk pada menginformasikan kepada gereja, tentang prosedur dari Streaming License dan dimana pihak gereja bisa menggunakan lagu yang berada dalam katalog IUP selama 3 bulan (12 minggu) tanpa biaya. Selanjutnya, kami memberikan pilihan kepada gereja untuk bisa melanjutkan berlangganan selama 12 bulan (52 minggu) dengan nilai investasi tertentu atau sudah cukup terfasilitasi dengan 3 bulan (12 minggu) tersebut.

Apabila gereja memiliki keterbatasan kemampuan terkait dengan nilai investasi yang IUP terapkan, IUP sangat mendukung agar gereja tetap aman dalam menggunakan lagu-lagu yang ada di dalam katalog IUP. Pihak gereja hanya cukup menghubungi kami melalui [email protected] dan akan ada form yang bisa dilengkapi oleh pihak gereja.

Kami berharap melalui surat tanggapan ini, kami dapat memberikan jawaban atas pertanyaan Saudara terkait Streaming License dan atas issue yang beredar serta dapat mengedukasi kita semua sebagai Gereja Tuhan.

Terima kasih

Insight Unlimited Publishing

Sumber : Insight Unlimited Publishing

Satu S’lamanya: Single dari Marsya Manopo & Shinta Rosari

Di dalam sebuah pernikahan, komitmen adalah salah satu bagian terpenting di dalam menjaga keutuhan hubungan. Cinta kasih yang didasarkan dengan komitmen merupakan dasar dari meleburnya dua orang menjadi satu selamanya. Hal tersebut disadari oleh Franky Kuncoro dan menjadi inspirasi terciptanya lagu “Satu S’lamanya” yang dinyanyikan oleh sepasang suami istri, Marsya Manopo dan Shinta Rosari. Franky Kuncoro turut menggandeng pianis Steve Tabalujan dalam menciptakan melodi-meldi indah pada lagu “Satu S’lamanya” ini.

Lagu “Satu S’lamanya” rilis tepat pada hari Valentine, 14 Februari 2021. Melalui lagu “Satu S’lamanya” diharapkan setiap pasangan yang mendengar, baik yang masih berpacaran, baru menikah atau sudah lama menikah, dapat kembali mengingat bahwa cinta kasih mereka yang disatukan oleh Tuhan itu satu untuk selamanya. Serta dapat melewati suka dan duka bersama, dan tetap mau belajar untuk mengerti, saling menerima apa adanya, saling menghormati dan mau untuk saling mengampuni.

Dengarkan lagu “Satu S’lamanya” di seluruh platform musik digital kesayangan kamu!

Satu S’lamanya

Verse:
Bagai mimpi rasanya
Kita disatukan
Dua hati yang beda
Satu karena Tuhan

Rasamu kini rasaku
Hatimu kini hatiku
Cintamu lah cintaku
Kita satu s’lamanya

Pre Chorus:
Percayalah, kita bisa

Chorus:
Biarlah kisah kita kan abadi s’lamanya
Engkau di hatiku, selalu ku dihatimu
Sampai menutup mata
Suka duka bersama
Cinta Kau Sempurna
Hati kita satu slamanya

Bridge:
Walau problema ‘kan pasti ada
Jalan depan tak s’lalu indah
Tetap kau pilihan terbaik
Kasih Tuhan kan mampukan

Listen Now: https://li.sten.to/previewsatuslamanya

Digital Distribution by INSIDE
Website : https://inside.co.id/
Email : [email protected]
WhatsApp (Chat Only): +62 817-7606-2888
Instagram : https://www.instagram.com/inside_indo

Connect to Marsya Manopo:
Instagram : https://www.instagram.com/marsyamanopo
Twitter : https://www.twitter.com/marsyamanopo
Email : [email protected]

Connect to Shinta Rosari:
Instagram : https://www.instagram.com/shinta_rosari
Twitter : https://www.twitter.com/shinta_rosari
Email : [email protected]

Sumber: REVIVO

Eksklusif : ‘The Art of Worship’ Buku Terbaru Ps. Juan Mogi

Ps. Juan Mogi seorang hamba Tuhan dan juga gembala dari gereja GBI Gilgal yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, ditengah kesibukan pelayanannya telah menyelesaikan buku ke-3 nya ‘The Art of Worship’ dan diluncurkan secara resmi oleh Insight Unlimited pada 24 Januari 2021.

Buku ini sebagian besar diilhami oleh Yohanes 4 ayat 23, dimana Bapa menghendaki peyembah yang benar, Allah mencari penyembah yang benar yang menyembah dalam roh dan kebenaran. Buku tersebut dikemas menarik dengan desain ilustrasi dari lukisan tangan yang bertemakan karikatur atau mural.

Dalam The Art of Worship, Ps. Juan Mogi menunjukkan pada kita bagaimana menjadi penyembah yang benar seperti yang Bapa cari, beliau mengibaratkan penyembahan adalah seni dimana setiap orang memiliki definisi yang berbeda tentang penyembahan tergantung dari apa yang mereka percayai. Ada banyak pengertian mengenai penyembahan “Harapan saya buku ini akan menjadi petunjuk yang membantu kita bagaimana menyembah dengan pengertian yang benar tetapi juga bebas mengekspresikannya”

Hal itu dikatakan saat jumpa pers secara virtual pada 23 Januari 2021 yang di disiarkan secara langsung melalui 9 radio di tanah air dan juga youtube channel Insight Unlimited , pada kesempatan tersebut Ps. Juan Mogi membagi cerita dibalik buku barunya dan harapannya untuk buku baru tersebut

Selamat atas buku terbaru anda The Art of Worship yang akan diluncurkan pada 24 Januari 2021. Sebenarnya buku ini tentang apa?

Buku terbaru saya ini membantu bagaimana kita menjadi penyembah yang benar. Dalam bahasa indonesia arti judulnya adalah Seni Penyembahan, mengapa saya berikan judul seni karena tiap orang punya caranya sendiri dalam mengekspresikan penyembahannya kepada Tuhan. Lalu pada penyembahan ada banyak orang yang punya pengertian penyembahan yang berbeda-beda dan saya mau membawakan beberapa pengertian yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang, jadi saya mau menggabungkan dua kata ini, “Seni” dan “Penyembahan”. Bagaimana menyembah dengan pengertian yang benar tetapi juga setiap orang bebas mengekspresikannya.

Apa sebenarnya yang melatar belakangi penulisan buku ini?

Yang melatar belakangi saya untuk menulis karena saya sendiri sebenarnya senang membaca. Dan saya melihat masih banyak orang yang senang membaca buku dan mengapa tidak kita sebagai anak-anak Tuhan dan gereja Tuhan, kita mewarnai dunia dengan nilai-nilai kebenaran dari firman Tuhan, salah satunya dengan menulis buku. Hal kedua karena ingin menaikkan budaya membaca di Indonesia.


Desain buku ini sangat menarik, salah satunya


adalah desain ilustrasinya yang bertemakan karikatur atau mural, sebenarnya apa yang membuat Pastor Juan mengarah kesana secara seni dalam menyelesaikan buku ini?

Sebetulnya saya termasuk orang seni dan menyukai seni. Saya punya keinginan kata “Seni” pada judul buku ‘The Art of Worship’ dikembangkan , dan oleh tim creative internal kami hal tersebut dipikirkan dan diterjemahkan dalam desain visual sehingga membuat tampilan buku ini menjadi sebuah karya seni.

Kendala terbesar apa yang Ps. Juan alami selama pembuatan buku ini?

Kendalanya yaitu pada masa proses editing, karena diawal penulisan saya menggunakan bahasa yang sangat sehari-hari, sehingga memakan waktu pada bagian editing tata bahasanya. Topik seberat penyembahan namun ditulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan diaplikasikan.

Kenapa Ps. Juan memilih untuk menjabarkan kata worship ke dalam 5 hal dalam chapter-chapter tersebut?

Lima hal ini yang menurut saya paling utama dalam menyembah Tuhan.

Pertama adalah worship is obedience, penyembahan adalah ketaatan, mungkin kita berpikir taat itu sulit. Kita perlu belajar bagaimana supaya mudah untuk taat dan kita akan menikmatinya.

ke-2 worship is knowing penyembahan adalah pengenalan, ada banyak orang menyembah Tuhan tanpa mengenal Tuhan yang disembah, pengenalan itu indah sekali, sehingga kita perlu tahu bagaimana mengenal Tuhan lebih lagi.

ke -3 worship is pausing, artinya penyembahan itu kita mengambil waktu sejenak dan tidak melakukan apa-apa, seperti dua tokoh dalam Alkitab yang terkenal yaitu Maria dan Martha , keduanya mengasihi Yesus, Martha sibuk dengan banyak hal sampai dia kewalahan, namun dia melakukan untuk Tuhan, lalu ada Maria yang tidak melakukan apa-apa, dia hanya duduk dikaki Yesus dan mendengarkan Yesus berbicara. Namun Yesus berkata pada Maria, kamu sudah melakukan yang terbaik dan hal itu tidak bisa diambil dari hidupmu. Sehingga kita perlu belajar bagaimana caranya untuk berdiam diri dihadapan Tuhan.

ke -4 adalah worship is surrender, seringkali dalam hidup ini kita bertemu dengan masalah-masalah yang sulit, pergumulan dan tantangan yang berat, worship is surrender punya arti peyembahan adalah berserah, pada bagian ini kita perlu belajar bagaimana kita beserah pada Tuhan membiarkan air mata kita mengalir dan memperoleh kelegaan dari tuhan.

Dan yang terakhir ke-5, worship is serving, Yesus berkata hanya kepadaKu kau bisa menyembah dan kepadaKu engkau harus berbakti, berbakti artinya melayani dan melayani artinya penyembahan.  Sehingga kita perlu tahu bagaimana bisa melayani dengan baik dan merupakan penyembahan kepada Tuhan.

Apa yang menjadi harapannya Ps. Juan bagi para pembaca

Supaya semua orang yang membaca buku ini mereka menjadi penyembah-penyembah yang benar yang dicari Bapa, dan mereka punya personal relationship with God, semakin dekat dengan Tuhan , semakin mengasihi Tuhan dan hidupnya menyenangkan Tuhan.




Sidney Mohede Rilis Buku Pertama "SIMPLE TRUTH"

Sidney Mohede Rilis Buku Pertama ” SIMPLE TRUTH”

Simple Truth adalah sebuah tulisan sederhana karya Sidney Mohede tentang kehidupan. Hidup adalah tentang beragam musim dan menentukan pilihan yang tepat di tengah upaya menemukan tujuan dan panggilan. Banyak orang mendapati dirinya ada di kehidupan yang semakin bising dan bertambah rumit dengan terus mengejar the next big thing. Bagaimana jika ternyata cara untuk terus bergerak maju adalah dengan menemukan dan belajar dari simple truths of life? Hal sederhana seringkali diabaikan, padahal hal yang sederhana itulah yang esensial.

Ada banyak simple truths yang kadang terlupakan, padahal kebenaran itulah yang akan membantu Anda untuk tetap melangkah di jalur yang sudah Tuhan sediakan.

Buku ini akan membantu Anda untuk mengenal, mengingat kembali, serta berpegang pada kebenaran tersebut. Kebenaran itu akan membantu Anda untuk menemukan panggilan hidup yang sebenarnya sudah Tuhan taruh dalam hidup Anda, dan apa yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi panggilan tersebut.

Buku Simple Truth tersedia dalam 2 pilihan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Judul Simple Truth:

  1. Pendahuluan
  2. Dari Kegelapan ke Dalam Terang
  3. Apa yang ada di Tanganmu?
  4. Tetaplah Berenang
  5. Cintailah Tantangan
  6. Rangkaian Titik-titik
  7. Menjadi Sorotan
  8. Menghindari Sorotan
  9. Menambahkan Nilai
  10. Bagaimana Saya ingin Diingat
  11. Surrender Man
  12. There is More to Our Story
  13. Hal yang Penting dan Tak Terlihat
  14. Akhir Kata

Judul Lagu Song Story:

  1. MengenalMu
  2. Kuterpaku
  3. Medley Mengejar HadirMu / I Will Follow You
  4. Tiada Seperti-Mu
  5. Hosanna
  6. Life is a Dance
  7. S’lalu Bersamaku
  8. More to Our Story
  9. Jujur
  10. This Truth Remain

Selain itu, buku Simple Truth ini juga dikemas dalam PAKET MERCHANDISE bersama dengan sebuah bluetooth speaker. Bluetooth Speaker inspiratif ini hadir dalam desain yang elegan dan memiliki beragam fitur seperti radio, jam dan alarm. Selain itu speaker ini juga telah dilengkapi dengan sebuah Micro SD Card 8Gb, yang berisikan 14 buah “Simple Truth” berbahasa Indonesia dan 10 buah Song Story dari Sidney Mohede

Bluetooth Speaker dimension: 130 x 66.5 x 46 mm



Weight: 248 gr

Bluetooth Speaker Spec:

  1. Bluetooth V5.0, compatible with Bluetooth enabled device
  2. Alarm & Clock LED Display
  3. Up to 6 hours of battery life
  4. Support TF Card & Aux Play
  5. FM Radio Function
  6. Micro SD Card 8GB with 14 simple truths and 10 songs

Didalam paket ini, Anda akan mendapatkan:

– 1 buah buku Simple Truth berbahasa Indonesia / Inggris yang sudah ditandatangan langsung oleh Sidney Mohede.
– 1 buah Postcard dengan random desain yang bertuliskan tangan Sidney Mohede
– 1 buah Bluetooth Speaker insipiratif
– 1 buah Micro SD 8 GB yang sudah berisi 14 buah “simple truth” berbahasa Indonesia dan 10 buah lagu dalam segmen Song Story.

Saat ini, Buku Simple Truth bisa didapatkan di Tokopedia, Shopee dan www.insight-unlimited.com . Untuk merchandise Bluetooth Speaker ini bisa didapatkan hanya melalui preorder di Tokopedia Insight Unlimited sampai dengan 26 November 2020 dengan jumlah yang terbatas. Apabila belum memenuhi kuota, maka penjualan dapat dilanjutkan.

Harga dari buku dan Merchandise: 

  1. Simple Truth bahasa Indonesia : IDR 85K 
  2. Simple Truth bahasa Inggris : IDR 135K 
  3. Merchandise Simple Truth Indonesia: IDR 540K 
  4. Merchandise Simple Truth Inggris: IDR 590K

Sumber: REVIVO
>> Eksklusif: ‘Simple Truth’ Tiga Dekade Sidney Mohede

‘KAU ADA ONLINE WORSHIP NIGHT - JPCC Worship

‘KAU ADA ONLINE WORSHIP NIGHT – JPCC Worship

Kita semua berada didalam badai yang sama, meskipun kita semua ada di perahu yang berbeda. Setiap kita
tanpa terkecuali sedang bergumul untuk bisa bertahan melewati badai akibat covid-19 ini.
Ada banyak perubahan yang terjadi yang membuat kita harus beradaptasi dengan keadaan yang baru, salah
satunya adalah kita harus melakukan semua kegiatan kita di rumah saja, termasuk memuji dan menyembah
Tuhan.

Setiap kita pasti rindu untuk memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama dengan keluarga dan sahabat
seperti dulu. Berangkat dari kerinduan tersebut, JPCC Worship akan mengadakan malam pujian &
penyembahan yang bertajuk ‘Kau Ada Online Worship Night pada tanggal 27 November 2020, pukul 19:30
WIB di Channel YouTube JPCC Worship. Online Worship Night ini bertujuan untuk mengajak setiap anak-anak
Tuhan dari Sabang sampai Merauke bahkan di seluruh negara di luar Indonesia juga untuk bersama-sama
memuji dan menyembah Tuhan dan kita bisa saling menguatkan dengan mengingat kembali bahwa Tuhan itu
ada, dan memegang kendali atas semua.

Tentang JPCC Worship
JPCC Worship adalah tim pujian dan penyembahan di JPCC. Sejak awal dibentuk dan awalnya dikenal
dengan nama True Worshipper, JPCC Worship memiliki kerinduan untuk memberitakan kasih Tuhan melalui
lagu-lagu dan musik penyembahan. Anggota JPCC Worship melayani setiap minggu di ibadah JPCC. Mereka
pun menulis lagu bersama dan mengeluarkan album setiap tahun. Lagu-lagu yang diciptakan telah
dinyanyikan oleh berbagai gereja di dalam dan luar negeri. JPCC Worship juga terdiri dari JPCC Worship Kids
dan JPCC Worship Youth, di mana para tim yang ada melayani generasi muda di ibadah hari Minggu serta
memberkati banyak anak-anak dan remaja melalui lagu dan musik penyembahan yang relevan dengan
generasi mereka.

Listen to JPCC Worship
Preview Song ‘Kau Ada and Others:
http://bit.ly/jpccworshipsongpreview

JPCC Worship on Digital Platforms
Apple Music: https://itunes.apple.com/id/artist/jpcc-worship/556198260
Spotify: https://open.spotify.com/artist/4GKPfwrzMoTyu7bYd4aqU1
YouTube: bit.ly/jpccworshipchannel
JOOX: https://www.joox.com/id/artist/6RzRsyrSdOCNituF2W0_QQ==
Deezer: https://www.deezer.com/en/artist/5317649

Media Sosial JPCC Worship
Website : www.jpccworship.com
Facebook : www.facebook.com/jpccworship
Twitter : www.twitter.com/jpccworship
Instagram : www.instagram.com/jpccworship
YouTube: www.youtube.com/jpccworship

Publisher
[e-mail] [email protected]
[phone] +62 21 2258 0625
[website] www.insight-unlimited.com

Sumber: REVIVO

Martin Sunardi Rilis Album baru 'Song of Hope II'

Martin Sunardi adalah seorang musisi rohani, pengkhotbah juga Praise and Worship trainer, yang mulai dikenal sejak bergabung dengan sebuah band rohani bernama ‘Inside‘. 

Di Bulan Oktober ini Martin Sunardi merilis Album terbarunya yang berjudul ‘Song of Hope II‘, ini menjadi lanjutan dari album sebelumnya ‘Song of Hope’ . Martin Sunardi memberi judul ‘Song of Hope’ karena TUHAN kembali menyadarkannya bahwa TUHAN tidak pernah meninggalkannya dan apa yang dilakukan TUHAN baginya dan bagi setiap orang percaya bertujuan untuk sebuah kebaikkan, bukan mencelakakan.

Atas dasar inilah, ia ingin setiap pendengar lagu-lagunya selalu memiliki harapan didalam TUHAN, bahwa TUHAN tidak tinggal diam dan selalu memulihkan anak-anakNya. Pada Album ‘Song of Hope II‘ ini Martin Sunardi berkolaborasi dengan beberapa musisi rohani lainnnya seperti Michael Panjaitan, Franky Kuncoro, dan Jason. 

Inilah daftar lagu yang hadir didalam Album Song of Hope II:




1. Tempat yang Tinggi feat. Michael Panjaitan
2. Terima Kasih Tuhan
3. Ajarkanku tuk Setia
4. Mujizat itu Nyata feat. Franky Kuncoro
5. Mengalir Dalamku
6. Jaminan Hidupku
7. Kaulah Tuhan feat. Jason
8. Doa berkat
9. Aman dalamMu
10. Serupa denganMu

Album ini hadir dalam bentuk CD Audio dan bisa didapatkan di Insight Unlimited 

Sumber : Insight Unlimited

Konser “CREATED TO WORSHIP” - Welyar Kauntu

Pdt. Ir. Welyar Kauntu adalah seorang hamba Tuhan, pemimpin pujian (worship leader), penulis ratusan lagu rohani, produser berbagai album rekaman rohani praise and worship, pendeta di bawah Sinode Gereja Bethel Indonesia, pendiri Proskuneo School of Prayer and Worship di Bandung (1994), serta Gembala GBI Plaza Indonesia (Outbox Ministry). Bersama istri, Mauline Kauntu, Pdt. Ir. Welyar Kauntu telah melayani bangsa-bangsa dalam pelayanan pujian dan penyembahan untuk membawa umat Tuhan mengalami hadirat Tuhan secara pribadi.

REVIVO melihat bahwa musik menjadi sarana untuk menunjang pertumbuhan rohani dan membawa setiap pribadi pada pengalaman unik serta berkesan dalam pengenalan akan Tuhan, maka dari itu Revivo berkolaborasi dengan Pdt. Welyar Kauntu untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam membawa setiap umat untuk menikmati karya Pujian dan Penyembahan yang sudah melekat dihati setiap pribadi, melalui semua karya dari Pdt. Welyar Kauntu yang telah menyentuh hati banyak anak Tuhan & membawa ke dalam hadiratNya, dan memberkati banyak gereja menjadi sebuah memori yang sudah memberkati banyak orang dengan membawa setiap jiwa untuk merasakan hadirat Tuhan. Sebab itu Revivo dengan Pdt. Welyar Kauntu hadir dengan tujuan ingin lebih lagi menyentuh hati setiap pribadi dengan lagu-lagu yang sudah dikemas ulang sesuai dengan kebutuhan generasi muda masa kini agar setiap individu dapat memuji, menyembah dan lebih merasakan hadirat Tuhan dalam hidupnya melalui Welyar Kauntu : CREATED TO WORSHIP CONCERT.

Created to Worship Concert  ini bertujuan untuk:

  1. Menjawab kerinduan para penikmat karya pujian dan penyembahan Pdt. Ir. Welyar Kauntu.
  2. Membawa individu kepada kenikmatan hadirat Tuhan melalui pujian dan penyembahan.
  3. Membawa kembali ingatan masyarakat kristiani atas karya pujian penyembahan dari Pdt. Welyar Kauntu
  4. Memperkenalkan karya-karya terbaru dari Pdt. Ir Welyar Kauntu

Dalam Created to Worship Concert ini, Pdt. Ir. Welyar Kauntu akan turut berkolaborasi dengan beberapa musisi rohani yaitu: Mauline Kauntu, Sidney Mohede, Sari Simorangkir, Alvi Radjagukguk, Mia Radjagukguk, dan akan hadir Jakarta Tabernacle Choir sebagai paduan suara pengiring.

CREATED TO WORSHIP CONCERT  akan dilaksanakan pada :

Hari / Tgl   : Rabu, 29 Januari 2020
Waktu        : 19.30 – Selesai
Lokasi       : Upperroom Jakarta, Annex Building Lt. 10-12
                    Kompleks Wisma Nusantara, Jl. MH. Thamrin no.59
                   Jakarta Pusat

Undangan bisa didapatkan di Tokopedia – Insight Unlimited dan Loket.com berikut linknya:

Festival dan VIP:

Tokopedia Insight Unlimited

Loket.com

VIP (Seating): IDR 350,000
Festival (Seating): IDR 200,000

This slideshow requires JavaScript.

Akun media sosial Revivo:
Website: www.revivo.id
Facebook: https://www.facebook.com/revivo.id
Instagram: https://www.instagram.com/revivo.id/
Youtube: https://www.youtube.com/c/RevivoIndonesia
Twitter: https://twitter.com/revivo_id

Contact us:
[email protected]

Customer Service:
+62 811-9000-397 (Whatsapp Only)

Update perubahan tanggal: Sehubung dengan adanya perubahan tanggal acara, bagi teman-teman yang telah mendapatkan  e-tiket otomatis e-tiket bisa di gunakan di tanggal 29 Januari 2020. (sumber: Instagram @revivo.id)

Sumber: REVIVO