Lirik

Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Chris Tomlin “Stories Of Worship Tour”


Sebagai salah satu artis tur Kristen tersukses saat ini, pemenang Grammy Chris Tomlin meluncurkan "Stories Of Worship Tour". Chris akan memimpin para hadirin di malam yang berpusat di sekitar mengingatkan orang-orang melalui penyembahan dan mendongeng, bahwa di mana pun Anda berada dalam perjalanan Anda, Tuhan itu setia, Dia hadir, dan Dia ada di sini untuk Anda. 

Tiket untuk tur tersedia di christomlin.com.

“Tur ini tidak seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya dan saya tidak bisa memikirkan mitra yang lebih baik untuk bergabung dengan kami selain Jockey Being Family Foundation dan For Others,” kata Chris. “Setiap malam akan diisi dengan ibadah, canda tawa, mengukir kenangan, dan berbagi cerita tentang kesetiaan Tuhan yang terus berlanjut. Jadi, memiliki kesempatan untuk menyoroti krisis pengasuhan dan adopsi melalui cerita adalah sesuatu yang sangat saya syukuri.

Jockey dan yayasan amalnya, Jockey Being Family, bermitra dengan For Others untuk tur tersebut sebagai advokat untuk anak-anak dan keluarga yang terkena dampak pengasuhan dan adopsi.

stories-of-worship-tour-chris-tomlin

Didirikan oleh Chris dan Lauren Tomlin pada tahun 2019, For Others beroperasi dengan keyakinan bahwa semua individu berhak mendapatkan rumah yang aman dan terlindungi. Untuk Orang Lain berusaha untuk mencegah anak-anak yang rentan ditempatkan ke dalam sistem asuh dan menawarkan bantuan dan layanan untuk membantu memulihkan kehidupan mereka yang sudah ada dalam sistem. Untuk melakukan ini, Untuk Orang Lain berfokus pada menciptakan keabadian relasional melalui reunifikasi, adopsi, dan bimbingan. Sejauh ini, For Others telah membantu memberikan lebih dari $40 juta kepada mereka yang terkena dampak dari pengasuhan di Amerika Serikat. Pada tahun 2023, For Others akan membantu mencegah lebih dari 90.000 anak ditempatkan di sistem asuh; mendukung lebih dari 30.000 keluarga yang saat ini berada di ruang asuh melalui konseling dan perawatan menyeluruh; bekerja untuk menghubungkan 800-1.000 orang dewasa muda yang menua keluar dari sistem asuh dihubungkan dengan keluarga pendampingan; dan membantu mendanai hampir 1.000 adopsi.

“Ini lebih dari sekadar tur konser biasa,” kata David Nasser, Presiden For Others. “Anak-anak rentan di masing-masing dari 27 kota yang kami kunjungi akan mendapat manfaat di tahun-tahun mendatang. Kami senang melihat dampak dari pertemuan ini melampaui satu malam musik.”

Sebagai salah satu merek pakaian paling terkenal di dunia, Jockey telah memberikan kenyamanan dan kepedulian kepada generasi keluarga selama lebih dari 145 tahun. Sebagai perusahaan milik keluarga generasi ketiga, Jockey percaya bahwa keluarga adalah segalanya, dan memberi kembali serta mendukung keluarga terjalin ke dalam jalinan perusahaan. Keyakinan dan warisan yang tersentuh oleh kisah adopsi pribadi dari CEO dan Ketuanya, Debra S. Waller, yang diadopsi saat masih bayi, membuat Waller memulai Jockey Being Family Foundation dengan membantu keluarga angkat tetap bersama selamanya dengan meningkatkan kesadaran, pendanaan , dan dukungan untuk layanan pasca adopsi. Yayasan percaya setiap anak berhak tumbuh dengan keluarga yang penuh kasih di rumah selamanya.

“Melalui Jockey Being Family, kami berdedikasi untuk mendukung dan memperkuat keluarga angkat dan angkat dalam perjalanan mereka, sehingga mereka dapat tetap bersama selamanya,” kata Jake McGhee, VP dan Chief Philanthropy Officer, Jockey. “Dan itulah mengapa bermitra dengan For Others Collective sangat masuk akal; dua organisasi yang berpikiran sama berkumpul untuk membantu anak-anak dan keluarga, membentuk gerakan yang dapat berdampak besar.”

Premier Productions adalah promotor tur nasional.

Sumber: The ChristianBeat


Lauren Daigle Rilis Single Baru “Thank God I Do” pada 8 Maret 2023

Lauren Daigle Rilis Single Baru “Thank God I Do” pada 8 Maret 2023

Pemenang GRAMMY Award dua kali Lauren Daigle, telah mengumumkan di media sosial bahwa akan segera rilis single terbaru. Single barunya yang sangat ditunggu-tunggu berjudul "Thank God I Do" dijadwalkan rilis pada 8 Maret 2023. Anda dapat menyimpan/menambahkan lagu di sini.

lauren-daigle-thank-god-i-do-banner

“Thank God I Do” akan menjadi rilisan pertama Daigle di Atlantic Records melalui mitra lamanya, Centricity Music. Artis penjualan multi-platinum untuk sementara dijadwalkan untuk merilis rekor baru musim semi ini. Nantikan informasi terbarunya.

Lirik "Thank God I Do” - Lauren Daigle.

I don't know who I'd be if I didn't know you.
"Thank God I Do"
New Single Available 03-08-23 🌸


The Belonging Co Rilis Single “The Dove” Ft. Kari Jobe

The Belonging Co Rilis Single “The Dove” Ft. Kari Jobe

"The Dove" (feat. Kari Jobe) adalah rilis terbaru dari The Belonging Co. Direkam secara live di The Belonging Co Conference 2022, lagu ini menceritakan kisah indah Roh Kudus di seluruh kitab suci dengan membongkar gambar burung merpati yang digunakan untuk menggambarkan Roh Tuhan. Lagu ini mengajak pendengarnya ke dalam momen perjumpaan yang penuh doa dan deklaratif dengan-Nya.

"The Dove" (feat. Kari Jobe) tersedia di beberapa patform digital


"The Dove" (feat. Kari Jobe) tersedia di beberapa patform digital

Anda dapat menemukan lagunya di sini: blng.co/thedove

Lirik "The Dove" klik didini









NDC WORSHIP: THROUGH IT ALL Live Worship 8 July 2022

 


NDC Worship akan mengadakan Live Worship dengan Tema 'THROUGH IT ALL' pada hari Jumat 8 Juli 2022. Live Worship ini berlokasi di NDC Central Park, APL Tower 8 Floor Jam 7.30 PM.

“Through It All” Live Worship
Dapatkan E-Ticket dan informasi lengkapnya di ndcworship.com/throughitall
(Dapatkan Satu NDC Worship "Mighty" CD untuk setiap e-ticket)

Karena kapasitas yang terbatas, pendaftaran akan ditutup ketika kuota kursi sudah penuh.
#ndcworship
#throughitall
#liveworship


Syarat dan Ketentuan :

  • Hanya audience di atas 12 tahun yang diperbolehkan untuk menghadiri Live Worship
  • Audience wajib menggunakan masker selama acara berlangsung
  • E-Ticket akan dikirimkan ke email yang Anda daftarkan maksimal 1x24 jam.
  • E-Ticket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan
  • Tidak ada sistem seat number. Apabila ingin mendapatkan seat yang diinginkan, silakan datang lebih awal. Open door Pk. 18.30 WIB.
  • Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman, kecuali air mineral botol.
  • Selama acara berlangsung, mengaktifkan silent mode pada handphone.
  • Dilarang melakukan publikasi video Live Worship di platform Youtube tanpa seizin pihak NDC Worship
  • Untuk menghindari penyalahgunaan, jangan memposting kode E-Ticket Anda di platform media sosial.
  • Setiap pemilik E-Ticket berhak mendapatkan CD NDC Worship "Mighty" yang akan diberikan saat melakukan registrasi sebelum acara berlangsung.

Eksklusif : Pertemuan Media terkait Streaming License Untuk Lagu Berhak Cipta Pada Ibadah Online



Insight Unlimited Publishing yang diwakili oleh Chika Mariana sebagai bentuk tanggapan atas surat edaran yang sedang ramai diperbincangkan terkait hak cipta, menggelar pertemuan secara vitual dengan media massa rohani baik radio, online dan televisi, pada Jumat (15/10/2021)

Pertemuan tersebut terkait pembahasan streaming license untuk pemakaian lagu yang berhak cipta pada ibadah online.

Acara ini mengundang dua pembicara lainnya yaitu Ps. Gea Denanda mewakili gereja JPCC  (Jakarta Praise Community Church) dan JPCC Worship serta Franky Kuncoro mewakili Worship Leader sekaligus penulis lagu.

Insight Unlimited Publishing saat berbicara dalam diskusi virtual “Terkait Streaming License untuk lagu berhak cipta pada ibadah online” (15/10) (foto : Kidungkristiani/NDI)


Pengertian Publisher, Streaming License dan cara mendapatkan Streaming License

Chika Mariana membuka pertemuan dengan memaparkan penjelasan mengenai Insight Unlimited Publishing (IUP) adalah sebagai publisher, kepada pihak media Chika bercerita, music publisher atau penerbit lagu adalah perusahaan yang mengeksploitasi, mengadministrasi, memproteksi dan mengelola hak cipta lagu. Dan sebagai badan usaha yang berbasis hukum di Indonesia, IUP telah di percaya atau di berikan kuasa oleh pencipta lagu untuk dapat mengeksploitasi dan menjaga karya mereka untuk menghindari penyalahgunaan.

Chika mengatakan semenjak pandemi, gereja menghadapi tantangan yaitu bagaimana agar tetap terhubung satu sama lain, dan mulai mempertimbangkan untuk memperggunakan media yang ada agar dapat terus bisa melakukan ibadah, salah satunya adalah dengan ibadah online menggunakan platform umum “YouTube”.

Namun beliau menegaskan sebaiknya gereja memperhatikan dengan cermat saat menyiarkan langsung ibadah gereja secara online atau membagikan ibadah online yang telah direkam sebelumnya, yaitu memastikan apakah nyanyian pujian yang dinyanyikan memiliki ijin penggunaan atas hak cipta, sehingga gereja atau pihak yang menggunakan layanan streaming terhindar dari kompilasi hukum dimasa depan.

Inilah yang menjadi latar belakang IUP menerbitkan streaming license sebagai ijin khusus, bahwa pihak tersebut sudah mendapat atau sudah meminta ijin dari pihak yang berwenang, hal ini membantu gereja agar ibadahnya dapat menggunakan YouTube tanpa mendapat notifikasi, sebab YouTube sebagai platform media alternatif video terbesar didunia memiliki fitur yang dapat mengindentifikasi apakah konten tersebut memiliki materi yang berhak cipta.

Chika kembali menegaskan streaming license spesifik bicara soal ibadah yang disiarkan khususnya melalui platform umum, maka untuk ibadah offline digereja, ibadah atau komsel via zoom tidak memerlukan streaming license. Jadi selama sifatnya disiarkan sebaiknya gereja mengurus ijinnya.

Berikutnya, Chika memberikan panduan prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan streaming license, untuk tahap awal sebagai bentuk dan bagian dari IUP mengedukasi, gereja bisa menggunakan lagu yang berada dalam katalog IUP selama 3 bulan tanpa biaya. Selanjutnya setelah 3 bulan gereja dapat memilih untuk tetap melanjutkan berlangganan dengan nilai investasi tertentu atau sudah cukup terfasilitasi dengan 3 bulan tersebut.  Apabila gereja memutuskan untuk tetap berlangganan maka akan ada investasi dan administrasi yang perlu diurus dan dihitung berdasarkan jumlah jemaatnya karena tidak bisa dipukul rata.

Apabila gereja memiliki keterbatasan kemampuan terkait nilai investasi yang IUP terapkan, namun tetap ingin melakukan hal yang benar dengan meminta ijin dalam penggunaan lagu, Chika melanjutkan maka pihak gereja dapat menghubungi pihak IUP kembali untuk informasi selanjutnya.

Gereja Tuhan harus yang bergerak pertama kali untuk mengapresiasi setiap karya cipta

Sementara Ps. Gea Denanda mewakili gereja JPCC dan JPCC Worship memaparkan alasan mendaftar streaming license dan mempercayakan lagu dan karya mereka pada IUP, karena sebagai gereja perlu memiliki hati untuk membantu tubuh Kristus dan seharusnya ada untuk satu sama lain. Salah satu alasan JPCC terus berkarya dengan teman-teman dari JPCC Worship dalam menulis lagu adalah ingin memberkati tubuh Kristus karena seringkali lagu-lagu penyembahan ini yang Tuhan pakai untuk menjangkau orang untuk percaya Tuhan.

Gea menilai gereja yang tahu tentang kebenaran harus menjadi yang pertama untuk melindungi, memperhatikan dan mengapresiasi setiap hak cipta teman-teman penulis lagu, karena setiap lagu yang ditulis itu erat dengan penulisnya dan secara hukum dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Oleh sebab itu JPCC dan JPCC Worship mempercayakan kepada IUP untuk membantu yang memang perannya adalah music publisher. Dengan demikian membuat teman-teman yang menciptakan lagu merasa aman dengan hak ciptanya dan terus semangat untuk tetap berkarya.

Terkait isu yang fenomenal sekarang, apalagi ada hal-hal yang kurang tepat dan diluar porsinya, Gea mengemukakan pandangan beliau. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengedukasi tentang pemahaman hukum pada gereja, agar memiliki pengertian yang benar, walau membutuhkan usaha dan waktu yang lebih banyak hingga pengertian ini bisa sampai ke semua kalangan.

Pencipta lagu perlu memilih Music Publisher yang tepat

Sebagai worship leader dan song writer Franky Kuncoro yang namanya dikenal lewat lagunya yang berjudul “Kemenangan Terjadi Disini” dalam pertemuan ini menjabarkan alasan mengapa beliau mempercayakan karya-karyanya yang telah dikeluarkan kepada pihak IUP sebagai music publisher.

Franky terlebih dahulu menjelaskan bahwa untuk melahirkan sebuah karya cipta perlu melewati proses yang seringkali tidak mudah dan ada harga yang harus dibayar. Lewat pengalamannya beliau menceritakan pertama kali menulis lagu saat berumur 13 tahun, namun setelah 21 tahun kemudian dari banyaknya album yang telah dibuat baru 1 lagu yang akhirnya bisa menjadi berkat yang luar biasa, yaitu lagu “Kemenangan Terjadi Disini”.

Dan secara pribadi Franky mengungkapkan punya keterbatasan dalam pengelolaan atas hak cipta, namun penting bagi penulis lagu untuk memilih music publisher yang tepat untuk mengelola hak atas ciptaannya.  karena itu beliau mempercayakan karyanya kepada tim IUP sebagai penerbit lagu untuk membantu memproteksi sehingga tidak disalah gunakan oleh orang lain.

Menurutnya IUP sebagai music publisher mempunyai kompetensi pengetahuan tentang hak cipta itu sendiri, dan mengerti pencipta lagunya sehingga sangat senang dapat bekerja sama dengan mereka, selain itu mereka bekerja dengan profesional sangat transparan dan jelas terhadap laporan yang dibuat. Franky melanjutkan jika IUP adalah partner yang tepat untuk publishing.

Selanjutnya Franky menjelaskan pandangan pribadinya mengenai platform umum YouTube, yaitu seperti bisnis pada umumnya, YouTube bersifat komersial dan iklan bukan satu-satunya sumber pendapatannya, platform digital ini juga menawarkan layanan berbasis langganan yaitu YouTube Premium yang sebelumnya dikenal sebagai YouTube Red. Dan sesuatu yang baik jika pendapatan dari YouTube dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan, untuk melahirkan karya bukan untuk memperkaya diri  tetapi yang dihasilkan dapat memberkati dan memperkaya yang lain.

Franky menekankan sangat dibutuhkan kerjasama untuk mendukung program streaming license sebagai bukti kita menghargai hasil karya orang lain.

Pada akhir acara sebagai penutup Chika mengemukakan harapannya, dalam pernyataannya ia berharap pertemuan ini dapat menjawab kesimpangsiuran kabar mengenai informasi terkait streaming license pada hak cipta lagu rohani dalam pemberitaan media komunikasi baru-baru ini.

Tanggapan Insight Unlimited Publishing Tentang Surat Edaran Terkait Hak Cipta>>




Album Terbaru JPCC WORSHIP - FOLLOWING JESUS (THE WAY)

Kita suka kepastian. Kita ingin mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan, “Kenapa?” Tapi ada waktu-waktu ketika kita tidak mengerti kenapa Tuhan izinkan sesuatu terjadi. Sedih, bingung, dan semua perasaan yang muncul mendorong kita untuk menyerah saja. Tapi di sinilah komitmen kita mengikut Tuhan diuji. Di sinilah kesempatan untuk iman kita dimurnikan.

JPCC Worship merilis album baru, “Following Jesus” yang terbagi dalam tiga seri mini album: “Way, Truth, and Life” dan melaluinya mengajak semua yang mendengarkan untuk mengingat kembali janji-janji Tuhan. Bukan sekedar menjadi pengetahuan saja, tapi untuk benar-benar mengalami Yesus sebagai jalan, kebenaran, dan hidup. Kami berdoa kita semua akan dikuatkan, dipenuhi dengan harapan, dan menemukan semangat yang baru untuk terus mengikut Yesus dalam musim ini.



FOLLOWING JESUS (THE WAY)

1. Amin

2. Dahsyat Di Dalamku

3. Berjalan Dalam Anug’Rah-Mu

4. Kar’Na-Mu

5. Amin – Minus One


ABOUT JPCC WORSHIP

JPCC Worship adalah tim pujian dan penyembahan di JPCC. Sejak awal dibentuk dan awalnya dikenal dengan nama True Worshipper, JPCC Worship memiliki kerinduan untuk memberitakan kasih Tuhan melalui lagu-lagu dan musik penyembahan. Anggota JPCC Worship melayani setiap minggu di ibadah JPCC. Mereka pun menulis lagu bersama dan mengeluarkan album setiap tahun. Lagu-lagu yang diciptakan telah dinyanyikan oleh berbagai gereja di dalam dan luar negeri.

JPCC Worship juga terdiri dari JPCC Worship kids dan JPCC Worship Youth, di mana para tim yang ada melayani generasi muda di ibadah hari Minggu serta memberkati banyak anak-anak dan remaja melalui lagu dan musik penyembahan yang relevan dengan generasi mereka.

Sumber : REVIVO

Conqueror: Single Terbaru Dari Gabz Sutanto & NNTYSX

Conqueror adalah single ke dua yang dikeluarkan oleh Gabz Sutanto di tahun 2021 dan kali ini ia bekerjasama dengan NNTYSX untuk memproduksi aransemen lagu ini bersama-sama.


Lagu yang ditulis oleh Gabz ini adalah sebuah doa dan deklarasi untuk Bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis oleh karena pandemi yang berlangsung sejak 2020 kemarin. Setiap manusia Indonesia memiliki darah pejuang dan penakluk, namun banyak yang tidak menyadarinya oleh karena himpitan keadaan pada masa pandemi ini.

Melalui lagu ini, Gabz berharap suaranya dapat menjadi salah satu sarana untuk mengaktifkan kembali karakter pejuang dan penakluk tersebut untuk setiap orang yang mendengarkannya.




Sumber: REVIVO

Pelangi Pasti Kembali Bersinar: Single Terbaru dari Bobby Febian & Martin Sunardi

Nama Bobby Febian dan Martin Sunardi sudah tidak asing di telinga para penggemar musik rohani Indonesia. Kali ini, Bobby Febian dan Martin Sunardi berkolaborasi bersama dan merilis lagu rohani terbaru yang berjudul “Pelangi Pasti Kembali Bersinar”.


Lagu “Pelangi Pasti Kembali Bersinar” yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Bobby dan Martin ini, pada awalnya lahir dari permintaan dan harapan dari sinode GBI kepada Martin untuk acara Fund Raising 2020, namun karena waktu yang mendesak lagu ini tidak jadi dipakai. Martin Sunardi tetap ingin menggunakan lagu ini untuk dapat didengar oleh banyak orang dan menjadi penguat. Martin mengajak Bobby Febian untuk berkolaborasi bersama, lirik lagu ini yang semula segmented, diubah dan ditulis oleh Bobby Febian.

Lagu “Pelangi Pasti Kembali Bersinar” lahir untuk memberikan semangat buat banyak orang, serta kembali mengingatkan bahwa selalu ada harapan di tengah kesulitan dan tekanan kehidupan yang terjadi. Di tengah banyaknya orang yang hari-harinya mengalami kesulitan yang panjang, seperti badai yang tidak kunjung berhenti, mari tetaplah yakin dan percaya bahwa setelah hujan dan badai yang menakutkan, akan ada pelangi yang indah, yang bisa membuat kita tersenyum serta bersyukur. Akan selalu ada kemuliaan dibalik tekanan. Tetap kuat dan percaya kepada janji-Nya.

Dengarkan lagu “Pelangi Pasti Kembali Bersinar” dari Bobby Febian dan Martin Sunardi yang dirilis eksklusif di Revivo pada 22 Agustus 2021 dan di seluruh digital platform pada 3 September 2021.



Sumber: REVIVO