Sebagai salah satu artis tur Kristen tersukses saat ini, pemenang Grammy Chris Tomlin meluncurkan "Stories Of Worship Tour". Chris akan memimpin para hadirin di malam yang berpusat di sekitar mengingatkan orang-orang melalui penyembahan dan mendongeng, bahwa di mana pun Anda berada dalam perjalanan Anda, Tuhan itu setia, Dia hadir, dan Dia ada di sini untuk Anda. 

Tiket untuk tur tersedia di christomlin.com.

“Tur ini tidak seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya dan saya tidak bisa memikirkan mitra yang lebih baik untuk bergabung dengan kami selain Jockey Being Family Foundation dan For Others,” kata Chris. “Setiap malam akan diisi dengan ibadah, canda tawa, mengukir kenangan, dan berbagi cerita tentang kesetiaan Tuhan yang terus berlanjut. Jadi, memiliki kesempatan untuk menyoroti krisis pengasuhan dan adopsi melalui cerita adalah sesuatu yang sangat saya syukuri.

Jockey dan yayasan amalnya, Jockey Being Family, bermitra dengan For Others untuk tur tersebut sebagai advokat untuk anak-anak dan keluarga yang terkena dampak pengasuhan dan adopsi.

Didirikan oleh Chris dan Lauren Tomlin pada tahun 2019, For Others beroperasi dengan keyakinan bahwa semua individu berhak mendapatkan rumah yang aman dan terlindungi. Untuk Orang Lain berusaha untuk mencegah anak-anak yang rentan ditempatkan ke dalam sistem asuh dan menawarkan bantuan dan layanan untuk membantu memulihkan kehidupan mereka yang sudah ada dalam sistem. Untuk melakukan ini, Untuk Orang Lain berfokus pada menciptakan keabadian relasional melalui reunifikasi, adopsi, dan bimbingan. Sejauh ini, For Others telah membantu memberikan lebih dari $40 juta kepada mereka yang terkena dampak dari pengasuhan di Amerika Serikat. Pada tahun 2023, For Others akan membantu mencegah lebih dari 90.000 anak ditempatkan di sistem asuh; mendukung lebih dari 30.000 keluarga yang saat ini berada di ruang asuh melalui konseling dan perawatan menyeluruh; bekerja untuk menghubungkan 800-1.000 orang dewasa muda yang menua keluar dari sistem asuh dihubungkan dengan keluarga pendampingan; dan membantu mendanai hampir 1.000 adopsi.

“Ini lebih dari sekadar tur konser biasa,” kata David Nasser, Presiden For Others. “Anak-anak rentan di masing-masing dari 27 kota yang kami kunjungi akan mendapat manfaat di tahun-tahun mendatang. Kami senang melihat dampak dari pertemuan ini melampaui satu malam musik.”

Sebagai salah satu merek pakaian paling terkenal di dunia, Jockey telah memberikan kenyamanan dan kepedulian kepada generasi keluarga selama lebih dari 145 tahun. Sebagai perusahaan milik keluarga generasi ketiga, Jockey percaya bahwa keluarga adalah segalanya, dan memberi kembali serta mendukung keluarga terjalin ke dalam jalinan perusahaan. Keyakinan dan warisan yang tersentuh oleh kisah adopsi pribadi dari CEO dan Ketuanya, Debra S. Waller, yang diadopsi saat masih bayi, membuat Waller memulai Jockey Being Family Foundation dengan membantu keluarga angkat tetap bersama selamanya dengan meningkatkan kesadaran, pendanaan , dan dukungan untuk layanan pasca adopsi. Yayasan percaya setiap anak berhak tumbuh dengan keluarga yang penuh kasih di rumah selamanya.

“Melalui Jockey Being Family, kami berdedikasi untuk mendukung dan memperkuat keluarga angkat dan angkat dalam perjalanan mereka, sehingga mereka dapat tetap bersama selamanya,” kata Jake McGhee, VP dan Chief Philanthropy Officer, Jockey. “Dan itulah mengapa bermitra dengan For Others Collective sangat masuk akal; dua organisasi yang berpikiran sama berkumpul untuk membantu anak-anak dan keluarga, membentuk gerakan yang dapat berdampak besar.”

Premier Productions adalah promotor tur nasional.

Sumber: The ChristianBeat

"The Dove" (feat. Kari Jobe) adalah rilis terbaru dari The Belonging Co. Direkam secara live di The Belonging Co Conference 2022, lagu ini menceritakan kisah indah Roh Kudus di seluruh kitab suci dengan membongkar gambar burung merpati yang digunakan untuk menggambarkan Roh Tuhan. Lagu ini mengajak pendengarnya ke dalam momen perjumpaan yang penuh doa dan deklaratif dengan-Nya.

"The Dove" (feat. Kari Jobe) tersedia di beberapa patform digital

Anda dapat menemukan lagunya di sini: blng.co/thedove

Lirik "The Dove" klik didini

Insight Unlimited Publishing yang diwakili oleh Chika Mariana sebagai bentuk tanggapan atas surat edaran yang sedang ramai diperbincangkan terkait hak cipta, menggelar pertemuan secara vitual dengan media massa rohani baik radio, online dan televisi, pada Jumat (15/10/2021)

Pertemuan tersebut terkait pembahasan streaming license untuk pemakaian lagu yang berhak cipta pada ibadah online.

Acara ini mengundang dua pembicara lainnya yaitu Ps. Gea Denanda mewakili gereja JPCC  (Jakarta Praise Community Church) dan JPCC Worship serta Franky Kuncoro mewakili Worship Leader sekaligus penulis lagu.

Insight Unlimited Publishing saat berbicara dalam diskusi virtual “Terkait Streaming License untuk lagu berhak cipta pada ibadah online” (15/10) (foto : Kidungkristiani/NDI)

Pengertian Publisher, Streaming License dan cara mendapatkan Streaming License

Chika Mariana membuka pertemuan dengan memaparkan penjelasan mengenai Insight Unlimited Publishing (IUP) adalah sebagai publisher, kepada pihak media Chika bercerita, music publisher atau penerbit lagu adalah perusahaan yang mengeksploitasi, mengadministrasi, memproteksi dan mengelola hak cipta lagu. Dan sebagai badan usaha yang berbasis hukum di Indonesia, IUP telah di percaya atau di berikan kuasa oleh pencipta lagu untuk dapat mengeksploitasi dan menjaga karya mereka untuk menghindari penyalahgunaan.

Chika mengatakan semenjak pandemi, gereja menghadapi tantangan yaitu bagaimana agar tetap terhubung satu sama lain, dan mulai mempertimbangkan untuk memperggunakan media yang ada agar dapat terus bisa melakukan ibadah, salah satunya adalah dengan ibadah online menggunakan platform umum “YouTube”.

Namun beliau menegaskan sebaiknya gereja memperhatikan dengan cermat saat menyiarkan langsung ibadah gereja secara online atau membagikan ibadah online yang telah direkam sebelumnya, yaitu memastikan apakah nyanyian pujian yang dinyanyikan memiliki ijin penggunaan atas hak cipta, sehingga gereja atau pihak yang menggunakan layanan streaming terhindar dari kompilasi hukum dimasa depan.

Inilah yang menjadi latar belakang IUP menerbitkan streaming license sebagai ijin khusus, bahwa pihak tersebut sudah mendapat atau sudah meminta ijin dari pihak yang berwenang, hal ini membantu gereja agar ibadahnya dapat menggunakan YouTube tanpa mendapat notifikasi, sebab YouTube sebagai platform media alternatif video terbesar didunia memiliki fitur yang dapat mengindentifikasi apakah konten tersebut memiliki materi yang berhak cipta.

Chika kembali menegaskan streaming license spesifik bicara soal ibadah yang disiarkan khususnya melalui platform umum, maka untuk ibadah offline digereja, ibadah atau komsel via zoom tidak memerlukan streaming license. Jadi selama sifatnya disiarkan sebaiknya gereja mengurus ijinnya.

Berikutnya, Chika memberikan panduan prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan streaming license, untuk tahap awal sebagai bentuk dan bagian dari IUP mengedukasi, gereja bisa menggunakan lagu yang berada dalam katalog IUP selama 3 bulan tanpa biaya. Selanjutnya setelah 3 bulan gereja dapat memilih untuk tetap melanjutkan berlangganan dengan nilai investasi tertentu atau sudah cukup terfasilitasi dengan 3 bulan tersebut.  Apabila gereja memutuskan untuk tetap berlangganan maka akan ada investasi dan administrasi yang perlu diurus dan dihitung berdasarkan jumlah jemaatnya karena tidak bisa dipukul rata.

Apabila gereja memiliki keterbatasan kemampuan terkait nilai investasi yang IUP terapkan, namun tetap ingin melakukan hal yang benar dengan meminta ijin dalam penggunaan lagu, Chika melanjutkan maka pihak gereja dapat menghubungi pihak IUP kembali untuk informasi selanjutnya.

Gereja Tuhan harus yang bergerak pertama kali untuk mengapresiasi setiap karya cipta

Sementara Ps. Gea Denanda mewakili gereja JPCC dan JPCC Worship memaparkan alasan mendaftar streaming license dan mempercayakan lagu dan karya mereka pada IUP, karena sebagai gereja perlu memiliki hati untuk membantu tubuh Kristus dan seharusnya ada untuk satu sama lain. Salah satu alasan JPCC terus berkarya dengan teman-teman dari JPCC Worship dalam menulis lagu adalah ingin memberkati tubuh Kristus karena seringkali lagu-lagu penyembahan ini yang Tuhan pakai untuk menjangkau orang untuk percaya Tuhan.

Gea menilai gereja yang tahu tentang kebenaran harus menjadi yang pertama untuk melindungi, memperhatikan dan mengapresiasi setiap hak cipta teman-teman penulis lagu, karena setiap lagu yang ditulis itu erat dengan penulisnya dan secara hukum dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Oleh sebab itu JPCC dan JPCC Worship mempercayakan kepada IUP untuk membantu yang memang perannya adalah music publisher. Dengan demikian membuat teman-teman yang menciptakan lagu merasa aman dengan hak ciptanya dan terus semangat untuk tetap berkarya.

Terkait isu yang fenomenal sekarang, apalagi ada hal-hal yang kurang tepat dan diluar porsinya, Gea mengemukakan pandangan beliau. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengedukasi tentang pemahaman hukum pada gereja, agar memiliki pengertian yang benar, walau membutuhkan usaha dan waktu yang lebih banyak hingga pengertian ini bisa sampai ke semua kalangan.

Pencipta lagu perlu memilih Music Publisher yang tepat

Sebagai worship leader dan song writer Franky Kuncoro yang namanya dikenal lewat lagunya yang berjudul “Kemenangan Terjadi Disini” dalam pertemuan ini menjabarkan alasan mengapa beliau mempercayakan karya-karyanya yang telah dikeluarkan kepada pihak IUP sebagai music publisher.

Franky terlebih dahulu menjelaskan bahwa untuk melahirkan sebuah karya cipta perlu melewati proses yang seringkali tidak mudah dan ada harga yang harus dibayar. Lewat pengalamannya beliau menceritakan pertama kali menulis lagu saat berumur 13 tahun, namun setelah 21 tahun kemudian dari banyaknya album yang telah dibuat baru 1 lagu yang akhirnya bisa menjadi berkat yang luar biasa, yaitu lagu “Kemenangan Terjadi Disini”.

Dan secara pribadi Franky mengungkapkan punya keterbatasan dalam pengelolaan atas hak cipta, namun penting bagi penulis lagu untuk memilih music publisher yang tepat untuk mengelola hak atas ciptaannya.  karena itu beliau mempercayakan karyanya kepada tim IUP sebagai penerbit lagu untuk membantu memproteksi sehingga tidak disalah gunakan oleh orang lain.

Menurutnya IUP sebagai music publisher mempunyai kompetensi pengetahuan tentang hak cipta itu sendiri, dan mengerti pencipta lagunya sehingga sangat senang dapat bekerja sama dengan mereka, selain itu mereka bekerja dengan profesional sangat transparan dan jelas terhadap laporan yang dibuat. Franky melanjutkan jika IUP adalah partner yang tepat untuk publishing.

Selanjutnya Franky menjelaskan pandangan pribadinya mengenai platform umum YouTube, yaitu seperti bisnis pada umumnya, YouTube bersifat komersial dan iklan bukan satu-satunya sumber pendapatannya, platform digital ini juga menawarkan layanan berbasis langganan yaitu YouTube Premium yang sebelumnya dikenal sebagai YouTube Red. Dan sesuatu yang baik jika pendapatan dari YouTube dapat digunakan untuk kemuliaan Tuhan, untuk melahirkan karya bukan untuk memperkaya diri  tetapi yang dihasilkan dapat memberkati dan memperkaya yang lain.

Franky menekankan sangat dibutuhkan kerjasama untuk mendukung program streaming license sebagai bukti kita menghargai hasil karya orang lain.

Pada akhir acara sebagai penutup Chika mengemukakan harapannya, dalam pernyataannya ia berharap pertemuan ini dapat menjawab kesimpangsiuran kabar mengenai informasi terkait streaming license pada hak cipta lagu rohani dalam pemberitaan media komunikasi baru-baru ini.

Tanggapan Insight Unlimited Publishing Tentang Surat Edaran Terkait Hak Cipta>>

Kita suka kepastian. Kita ingin mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan, “Kenapa?” Tapi ada waktu-waktu ketika kita tidak mengerti kenapa Tuhan izinkan sesuatu terjadi. Sedih, bingung, dan semua perasaan yang muncul mendorong kita untuk menyerah saja. Tapi di sinilah komitmen kita mengikut Tuhan diuji. Di sinilah kesempatan untuk iman kita dimurnikan.

JPCC Worship merilis album baru, “Following Jesus” yang terbagi dalam tiga seri mini album: “Way, Truth, and Life” dan melaluinya mengajak semua yang mendengarkan untuk mengingat kembali janji-janji Tuhan. Bukan sekedar menjadi pengetahuan saja, tapi untuk benar-benar mengalami Yesus sebagai jalan, kebenaran, dan hidup. Kami berdoa kita semua akan dikuatkan, dipenuhi dengan harapan, dan menemukan semangat yang baru untuk terus mengikut Yesus dalam musim ini.

FOLLOWING JESUS (THE WAY)

1. Amin

2. Dahsyat Di Dalamku

3. Berjalan Dalam Anug’Rah-Mu

4. Kar’Na-Mu

5. Amin – Minus One

ABOUT JPCC WORSHIP

JPCC Worship adalah tim pujian dan penyembahan di JPCC. Sejak awal dibentuk dan awalnya dikenal dengan nama True Worshipper, JPCC Worship memiliki kerinduan untuk memberitakan kasih Tuhan melalui lagu-lagu dan musik penyembahan. Anggota JPCC Worship melayani setiap minggu di ibadah JPCC. Mereka pun menulis lagu bersama dan mengeluarkan album setiap tahun. Lagu-lagu yang diciptakan telah dinyanyikan oleh berbagai gereja di dalam dan luar negeri.

JPCC Worship juga terdiri dari JPCC Worship kids dan JPCC Worship Youth, di mana para tim yang ada melayani generasi muda di ibadah hari Minggu serta memberkati banyak anak-anak dan remaja melalui lagu dan musik penyembahan yang relevan dengan generasi mereka.

Sumber : REVIVO

Conqueror adalah single ke dua yang dikeluarkan oleh Gabz Sutanto di tahun 2021 dan kali ini ia bekerjasama dengan NNTYSX untuk memproduksi aransemen lagu ini bersama-sama.

Lagu yang ditulis oleh Gabz ini adalah sebuah doa dan deklarasi untuk Bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis oleh karena pandemi yang berlangsung sejak 2020 kemarin. Setiap manusia Indonesia memiliki darah pejuang dan penakluk, namun banyak yang tidak menyadarinya oleh karena himpitan keadaan pada masa pandemi ini.

Melalui lagu ini, Gabz berharap suaranya dapat menjadi salah satu sarana untuk mengaktifkan kembali karakter pejuang dan penakluk tersebut untuk setiap orang yang mendengarkannya.

Sumber: REVIVO

Nama Bobby Febian dan Martin Sunardi sudah tidak asing di telinga para penggemar musik rohani Indonesia. Kali ini, Bobby Febian dan Martin Sunardi berkolaborasi bersama dan merilis lagu rohani terbaru yang berjudul “Pelangi Pasti Kembali Bersinar”.

Lagu “Pelangi Pasti Kembali Bersinar” yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Bobby dan Martin ini, pada awalnya lahir dari permintaan dan harapan dari sinode GBI kepada Martin untuk acara Fund Raising 2020, namun karena waktu yang mendesak lagu ini tidak jadi dipakai. Martin Sunardi tetap ingin menggunakan lagu ini untuk dapat didengar oleh banyak orang dan menjadi penguat. Martin mengajak Bobby Febian untuk berkolaborasi bersama, lirik lagu ini yang semula segmented, diubah dan ditulis oleh Bobby Febian.

Lagu “Pelangi Pasti Kembali Bersinar” lahir untuk memberikan semangat buat banyak orang, serta kembali mengingatkan bahwa selalu ada harapan di tengah kesulitan dan tekanan kehidupan yang terjadi. Di tengah banyaknya orang yang hari-harinya mengalami kesulitan yang panjang, seperti badai yang tidak kunjung berhenti, mari tetaplah yakin dan percaya bahwa setelah hujan dan badai yang menakutkan, akan ada pelangi yang indah, yang bisa membuat kita tersenyum serta bersyukur. Akan selalu ada kemuliaan dibalik tekanan. Tetap kuat dan percaya kepada janji-Nya.

Dengarkan lagu “Pelangi Pasti Kembali Bersinar” dari Bobby Febian dan Martin Sunardi yang dirilis eksklusif di Revivo pada 22 Agustus 2021 dan di seluruh digital platform pada 3 September 2021.

Sumber: REVIVO

Franky Kuncoro adalah seorang musisi rohani yang mulai dikenal banyak orang sejak lagu “Kemenangan Terjadi di Sini” dirilis dan memberkati banyak orang serta mendapatkan Franky Kuncoro Anugerah Musik Indonesia 2017. Hingga saat ini Franky Kuncoro telah merilis 3 album rohani, yaitu Closer 1, Closer 2 dan Closer Orchestra.

Penyanyi dan juga penulis lagu rohani ini kembali merilis single yang berjudul “Suatu Saat Nanti”. Lagu ini tercipta pada bulan Februari 2021 ketika berpulangnya kakak rohani dan salah satu hamba Tuhan yang dikenal banyak kalangan. Ketika Franky Kuncoro menyaksikan kebaktian penghiburan mereka, begitu banyak orang memberikan testimoni yang begitu indah tentang kedua sosok tersebut semasa hidupnya. Dari situ Tuhan menyadarkan Franky Kuncoro bahwa “kalau kamu pulang nanti, jangan cuma karyamu yang hadir tapi kasihmu harus hadir nyata dirasakan, jangan cuma uang mu yang hadir bagi keluargamu tetapi kasihmu harus hadir bagi mereka”.

Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan tentang arti hidup ini. Apakah kita hidup hanya untuk diri atau kita benar-benar hidup bagi Tuhan dan bagi banyak orang yang lain? Karena kaya dimata Tuhan adalah ketika kita bisa mengasihi, kita bisa mengampuni, kita bisa melayani seperti apa yang Tuhan sudah lakukan bagi kita sendiri.

Beberapa bagian musik pada lagu “Suatu Saat Nanti” ini juga terinspirasi dari Mandarin Pop, yang menjadikan nuansa keintiman semakin kuat bagi pendengar. Music arranger lagu ini yaitu Alice Grace dan untuk mixing and mastering yaitu Yedidyah Yehezkiel. Biarlah melalui lagu ini benar-benar bisa menjadi pengingat yang menyadarkan kita bahwa hidup ini berbicara tentang mengasihi, mengampuni, melayani Tuhan dan sesama.

Lirik Suatu Saat Nanti – Franky Kuncoro:

Verse 1
Suatu saat nanti tubuhku kan terbaring 
Jiwa dan rohku kan pulang ke Sorga
Bila hari itu Sang Terang kan menjemput 
Kuharus siap sedia berjumpa Sang Pencipta

Verse 2

Bila hari itu Sang Terang kan menjemput 
Kukan terima upah buat semua yang kubuat

Chorus

S’bab itu kumau mengasihi
Kumau mengampuni, melayani Tuhan dan sesama
Karna hari Tuhan tak ada manusia yang tahu
Mengabdi bagi Tuhan kurindu lebih lagi

#suatusaatnanti #frankykuncoro

Connect with Franky Kuncoro:
YouTube channel: http://bit.ly/frankykuncoroyoutube
Spotify: https://spoti.fi/2G9gFQi 
Facebook: https://www.facebook.com/frankykuncoro/ 
Instagram: https://www.instagram.com/frankykuncoro/

Sumber : REVIVO

Bulan lalu, band musik rohani pendatang baru Undivided Worship berkolaborasi dengan band rohani kenamaan Giving My Best (GMB) dalam konser virtual bertajuk  SATU pada Jumat 9/7/21 pukul 20.00 WIB melalui YouTube Undivided Worship Official.

Konser SATU sendiri memiliki arti bahwa kita semua ingin saat situasi pandemi seperti ini, siapapun kita bisa bersatu untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. Karena itu tema nya SATU, satu Tuhan, satu Hati, satu Kasih, satu Tujuan,” jelas Revano Santosa, Eksekutif Produser Undivided dalam jumpa pers virtual Kamis 8/7/21

Gelaran acara ini melibatkan kurang dari 50 personel untuk mempersiapkan konser virtual. Semua pihak yang terlibat dalam proses pengerjaan proyek ini telah mengikuti prosedur protokol kesehatan yang ketat. Para musisi dan tim dibalik pertunjukkan ini sangat senang bisa berkolaborasi bersama.

“GMB senang berkerja sama dengan Undivided Worship, band rohani yang diberkati Tuhan dengan luar biasa”, pungkas Yessi Kristianto senior keyboardist Giving My Best

Undivided Worship merupakan band rohani interdenominasi yang memiliki gaya musik kontemporer, lahir dari kerinduan bersama para personilnya untuk menyembah Tuhan, dan menjadi berkat dengan satu kesatuan dalam Kristus. Band ini resmi dibentuk pada Oktober 2020, digawangi Patudu, Fay, Tiara (vokal), Markus (gitar),Tommy (bass), Yoses Hartono (keyboard), Kenny (drum). Dan walau terbilang masih berusia muda, Undivided telah beberapa kali berkolaborasi dengan musisi rohani Tanah Air dan telah sukses mengeluarkan 3 single-nya.

Konser bertajuk SATU menjadi panggung virtual perdana Undivided juga comeback nya GMB setelah beberapa tahun vakum,  serta sebagai bentuk dukungan pada band pendatang baru Undivided Worship, mereka berkolaborasi membawa sebuah pesan penting bagi kita sebagai orang-orang percaya. Aku, kamu dan kita semua sebagai anak-anak Tuhan harus menjadi satu, tak terpisahkan dan tak terpecahkan. Apapun gerejamu, pelayananmu, latar belakangmu, denominasimu, dan apapun itu yang membuat kita seolah-olah berbeda tidak akan menghalangi kita menjadi SATU.

Acara ini tetap terselenggara secara virtual mengingat situasi penyebaran COVID-19 yang belum mereda di Indonesia.

Selamat untuk Undivided Worship dan GMB atas terselenggaranya mini konser virtual SATU, sebagai bentuk konsistensi untuk terus berkarya ditengah pandemi, semoga konser ini membawa pengharapan untuk menjadi kesatuan dalam Kristus.

This slideshow requires JavaScript.

Get in touch with Giving My Best:

Facebook: https://www.facebook.com/GMBGivingMyBest/
Instagram: https://www.instagram.com/givingmybestband/

Get in touch with Undivided Worship:

TikTok: https://smarturl.it/TikTokUndivided​
Instagram: https://smarturl.it/InstagramUndivided​​
Facebook: https://smarturl.it/FacebookUndivided​​
Youtube: https://smarturl.it/YoutubeUndivided​​
Twitter: https://smarturl.it/TwitterUndivided​​

#undividedworship​ #givingmybest​ #satu

Penyanyi dan penulis lagu dari Indonesia bernama Fina Oei telah merilis single terbarunya yang berjudul “Satisfied” pada tanggal 5 Agustus 2021. Sebagai penyanyi lagu rohani, penulisan lirik, nyanyian lagu, dan musik sangat membantunya melewati kesulitan dalam hidup. Dengan demikian Fina ingin menyampaikan pesan melalui musiknya kepada pendengar. Dalam lagu “Satisfield” Fina mengekspresikan gaya musiknya dan membagikan apa yang telah memberinya kekuatan dalam menghadapi rintangan hidup dengan harapan yang mendengarkan juga diteguhkan dalam menjalani hidup.

Nuansa warna lagu “Satisfied” adalah R&B. Dibumbui dengan cita rasa nada akhir 80-an dan awal 90-an new jack swing, hip hop dan pop, campuran ini membuat alunan menjadi unik dan tidak terlupakan. Lapisan lirik yang Fina nyanyikan diambil dari lirik himne atau kidung milik T. J. Judkin yang berjudul “The Redeemer on His Throne” dalam Bahasa Indonesia “Sang Penebus Bertakhta” yang menyampaikan iman dan harapan akan janji yang dimiliki orang percaya di dalam Kristus. Niatnya adalah untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang menyenangkan dan penyembahan yang sangat pribadi.

Lagu “Satisfied” tidak akan mungkin tercipta tanpa visi dari Fina dan karyanya bersama timnya yang berbakat. Fina adalah vokalis utama dan penulis lagu berbakat. Di single ini, dia juga mengisi suara sebagai vokalis latar. William Augusto adalah produser, penulis pendamping, arranger, dan director musik, dan menampilkan keyboard, drum, dan bass. Lagu ini direkam di Oviedo, Spanyol. “Satisfied” sekarang tersedia di Spotify dan dapat dibeli di platform musik utama seperti iTunes dan Google Play.

Sebuah video musik untuk single “Satisfied” akan dirilis pada 11 Agustus dan akan tersedia di In His Presence YouTube Channel. Ikuti Fina Oei di media sosial untuk update lebih lanjut.

TENTANG FINA OEI

Fina Oei (Wowor) adalah seorang penyanyi-penulis lagu Indonesia keturunan Manado, Batak, Minang dan Tionghoa, yang telah bernyanyi di gereja sejak ia berusia 13 tahun. Dia adalah bagian dari grup Fina Wowor & Rebirth pada tahun 2007 yang memenangkan Indonesian Gospel Music Awards: New Artist of the Year dan Best Group of the Year pada tahun 2008.

Fina telah bernyanyi di segmen Java Jazz Gospel Sunday Indonesia pada tahun 2008 dan 2014. Keinginan besar Fina adalah untuk memberitakan Injil melalui media musik dan untuk mempromosikan lagu-lagu yang berpusat pada Kristus ke gereja maupun khalayak ramai. Fina telah memimpin ibadah dengan sesama penyanyi rohani Neli Atiga, Sidney Mohede, Israel Houghton, dan Wayne & Libby Huirua.

Saat ini, Fina Oei sedang fokus merilis musik terbaru dengan produser William Augusto dari In His Presence Label. Bersama-sama, mereka berkolaborasi untuk membuat kumpulan lagu yang merayakan Fina sebagai seniman dan visi kreatif serta visi rohani. Lagu lagu berjudul: “I Lift My Eyes (Mazmur 121),” “Holler Hallelujah”, dan “Satisfied” adalah lagu-lagu yang muncul dari kemitraan ini.

Harapan kami, agar kiranya lagu lagu ini bisa menambah nuansa musik R&B dan gospel ke daftar putar lagu yang Anda dapat putarkan untuk dinikmati bersama. Bilamana Anda mau menggunakan lagu ini atau mewawancarai Fina Oei, anda dapat menghubungi melalui informasi di bawah ini. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungan anda untuk kidung yang Fina Oei bagikan.

Lirik Satisfied – Fina Oei

Words and Music by Fina Oei & William Augusto
Verses from “Enthroned Is Jesus Now” by T.J. Judkin (Traditional)

Enthroned is Jesus now
Upon His heavenly seat
The kingly crown is on His brow
The saints are at His feet
In shining white they stand
A great and countless throng
A palmy sceptre in each hand
On every lip a song

There with the glorified
Safe by our Savior’s side
We will be satisfied
We will be satisfied
There with the glorified
Safe by our Savior’s side
We will be satisfied by and by

They sing the Lamb of God
Once slain on earth for them
The Lamb through whose atoning blood
Each wears his diadem
Your grace O Holy Ghost
Your blessed help supply
That we may join that radiant host
Triumphant in the sky

And one day
There we shall see his face
Let songs abound and tears be dry
From the rivers of unending grace
We will be satisfied

MORE INFO

Mohon menghubungi [email protected] untuk wawancara dan informasi lebih lanjut.
Instagram: http://www.instagram.com/finaoei
Facebook: https://www.facebook.com/finaoeimusic
Spotify: https://open.spotify.com/artist/1kJjpFTyTLBwlxp79TSmdi

Sumber : In His Presence Label

Dikonser ini NDC Worship mengajak kita untuk tetap bersama-sama memuji dan meninggikan nama Tuhan sekalipun ditengah pandemi.

Hasil penjualan tiket sepenuhnya didonasikan untuk membantu yang terdampak pandemi COVID-19

Saksikan dan hadiri konsernya secara virtual, besok 6 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB.

This slideshow requires JavaScript.

NDC Worship

MIGHTY Album Terbaru NDC Worship

Di tengah situasi yang sulit dan tidak menentu, sering kali kita lupa bahwa kita punya Tuhan yang perkasa. Perkasa bukan hanya berbicara tentang pribadi Tuhan, tapi juga mengenai kasih-Nya yang begitu besar bagi kita. Melalui album keempat NDC Worship yang bertemakan “MIGHTY”, kami berdoa agar setiap lagu dapat menjadi kekuatan dan pengingat bagi pendengar bahwa Tuhan peduli. Kasih-Nya adalah pengharapan yang sejati.

NDC Worship MIGHTY

NDC Worship “MIGHTY” Tracklist:

1. Tuhan Tak Pernah Gagal
2. Lagu Cinta Untuk-Mu
3. Bagian yang Terbaik
4. Simfoni Kasih-Mu
5. Kuasa-Mu PengharapanKu
6. Ada dalam Hati-Mu

NDC Worship adalah tim praise and worship dari Nafiri Discipleship Church (NDC). Dengan bimbingan dan arahan dari Senior Pastor Josia Abdisaputera, NDC Worship berharap lagu-lagu yang diciptakan dapat menjadi berkat sekaligus bentuk pemuridan sesuai dengan visi NDC. NDC Worship merilis album pertama berjudul “NDC Worship Live at Baywalk” pada tahun 2015, album kedua dengan tema “FAITH” pada tahun 2017, dan disusul dengan album ketiga “PURIFY” pada tahun 2019. Dengan perkenanan Tuhan, pada tahun 2021 NDC Worship merilis album keempat dengan judul, “MIGHTY”. Melalui lirik yang lebih personal dan aransemen musik yang lebih relevan, NDC Worship berharap dapat menjangkau jiwa-jiwa yang merindukan hadirat Tuhan.

Sumber: REVIVO

Ada waktu-waktu ketika Tuhan mengizinkan kita melewati lembah. Tapi, Ia selalu dengan mudah dapat kita temukan. Kesetiaan-Nya membuat kita merasa aman untuk percaya. Inilah pesan yang ingin disampaikan melalui album “Found” yang dirilis oleh JPCC Worship Choir tanggal 4 April 2021.

Kami berdoa, setiap lagu di album ini berbicara secara pribadi kepada setiap orang yang mendengarkan, dan menemukan kekuatan di musim-musim yang sedang dilewati.

There is something beautiful about many voices worshiping and singing as one voice.

JPCC WORSHIP CHOIR “FOUND” TRACKLIST:

1. Hanya Di Dalam Nama-Nya
2. Help Me See
3. Bersinar Terang
4. Found
5. Medley: Penyelamatku, God Is For Me, You Are My Father & Kebesaran-Mu
6. Semuanya Dari-Mu

About JPCC Worship Choir

JPCC WORSHIP CHOIR is a part of JPCC WORSHIP, the worship team of Jakarta Praise Community Church, Indonesia. In adherence to the church’s vision and mission, JPCC WORSHIP CHOIR seeks to be relevant with global influence and to build a generation of stars that is pleasing to God and respected by people. The ministry started off in October 2008 with close to 20 vocalists and had since committed to serve God and to bless many through songs of praise and worship. Today, JPCC WORSHCHOIR has grown not only in the number of vocalists but also in its capacity to write and create new songs. The first album, “For You”, was released in 2016 and have been sung by many churches throughout the nation and overseas.

PUBLISHER
[e-mail] [email protected]
[phone] +62 21 2258 0625
[website] www.insight-unlimited.com

Kita dapat mengumpulkan banyak hal di dunia untuk membuat kita merasa “aman”, kekayaan, pengetahuan, koneksi, posisi/jabatan dan lain-lain. Tapi semuanya itu tetap tidak dapat menggantikan Tuhan, yang merupakan sumber sejati dari kehidupan kita.

Menyusul album akustik “Hatiku Percaya” yang dirilis tahun 2020 kemarin, baru-baru ini JPCC Worship kembali merilis album akustik terbaru dengan judul “Engkaulah Segalanya”. Album ini berisi 10 lagu JPCC Worship yang sudah dikenal banyak orang dan dengan warna musik yang berbeda dari sebelumnya.

“Album ini release masih di masa pandemi, proses recordingnya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Album ini juga mengingatkan kita, jika tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tuhan yang menguatkan kita melewati semua, menyediakan semua yang kita perlukan, bahkan ketika kita harus melewati masa pandemi setahun belakangan ini.” tutur William, Project leader di album JPCC Worship Acoustic kali ini.

Album acoustic “Engkaulah Segalanya” ini diharapkan bisa menjadi penyemangat, menguatkan, dan menjadi teman beraktivitas yang bisa di dengarkan sambil bekerja di kantor, di perjalanan, ataupun untuk yang sedang “Work From Home” setiap harinya. Setiap orang yang mendengar lagu-lagu di album ini, merasakan kebaikan Tuhan, penyertaan Tuhan dan tidak menyerah menghadapi tantangan kehidupan.

Lagu-lagu di album ini mewakili pernyataan iman kita, bahwa Tuhan, Dialah satu-satunya yang dapat diandalkan dan berkuasa atas hidup kita dan Ia selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi-Nya.

So, kamu udah dengar albumnya?

JPCC WORSHIP ACOUSTIC ‘ENGKAULAH SEGALANYA’ TRACKLIST: 
1. Kembali
2. More Than Enough
3. Tuhan Penebusku
4. Dalamnya KasihMu Bapa
5. KumilikMu
6. KebesaranMu
7. Doa Kami
8. Kaulah segalanya
9. Sampai Akhir Hidupku
10. Ajaib Kau Tuhan

About JPCC Worship
JPCC Worship adalah tim pujian dan penyembahan di JPCC. Sejak awal dibentuk dan awalnya dikenal dengan nama True Worshipper, JPCC Worship memiliki kerinduan untuk memberitakan kasih Tuhan melalui lagu-lagu dan musik penyembahan. Anggota JPCC Worship melayani setiap minggu di ibadah JPCC. Mereka pun menulis lagu bersama dan mengeluarkan album setiap tahun. Lagu-lagu yang diciptakan telah dinyanyikan oleh berbagai gereja di dalam dan luar negeri.

JPCC Worship juga terdiri dari JPCC Worship kids dan JPCC Worship Youth, di mana para tim yang ada melayani generasi muda di ibadah hari Minggu serta memberkati banyak anak-anak dan remaja melalui lagu dan musik penyembahan yang relevan dengan generasi mereka.

PUBLISHER
[e-mail] [email protected]
[phone] +62 21 2258 0625
[website] www.insight-unlimited.com

Pada 9 Maret 2021, Goodfriends Community merilis single perdana mereka yang berjudul “Goodfriends” ( Teman Baik ) Lagu ini bercerita tentang bagaimana sebuah pertemanan yang baik itu bisa tetap terjaga. Yaitu dengan kesetiaan dan penerimaan. Sekalipun kita terlupakan, kita tidak melupakan.

Lagu ini dinyanyikan oleh; Sabilsa Diara, Gisella Anastasia, Alena Wu, Nowela Elisabeth Auparay, Winny Jessica Setiawan, Elizabeth Putri Estrya (Ibeth), Olive Latuputty, Meidhy Malingkas, Vito Anggarino Damay, Soni Ammho, Guntur Simbolon, Billy Simpson, Danar Indra, Joe Tirta, dan Yosi Mokalu.

Adapun Goodfriends Community merupakan sebuah komunitas pertemanan yang berusia lebih dari 5 tahun. Para anggotanya memiliki latar belakang yang sama, yaitu pekerja seni dari industri hiburan di Indonesia. Bersama-sama mau belajar menjadi teman yang baik sekaligus bertumbuh Bersama dalam spiritually.

Karena mengalami dan menyadari pentingnya kehadiran sebuah komunitas yang sehat dalam pembentukan karakter dan perilaku kita, melalui lagu ini, Goodfriends Community berharap dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada setiap komunitas dan anggotanya, untuk tidak menyerah untuk mencoba menjadi teman yang baik, yaitu menjadi teman yang setia, tidak menghakimi, saling memberikan dukungan, menerima kekurangan dan saling mengasihi.

Dengarkan lagu “Goodfriends” dari Goodfriends Community di seluruh platform musik digital kesayangan kamu!

Lyric Goodfriends:

Hei kamu
Apa kabarmu minggu ini?
Ku bahagia
Jumpa denganmu hari ini

Pre chorus:
C’ritakanlah padaku aku mau
Mendengar ceritamu
Percayalah padaku kisahmu
Tak ‘kan sia-sia

Chorus:
Tuhan t’lah,
Punya rencana pasti
Kau & aku disini
Agar kusadari
Aku tidak sendiri

Kubersyukur,
Ku dapat teman baik
Tak sempurna tapi asyik
Tuhan satukan, kita bersama
Ditempat Ini

Bridge 1:
Dimana
Dirimu
Akankah… kita bertemu lagi
Betapa hati rindu padamu
Janganlah
Bersedih
Ku s’lalu… kan ada disini
Menanti dengan pasti

Bridge 2:
Cucurucu walau kita jauh
Cucurucu ku ‘kan slalu mau
Cucurucu untuk mencarimu
Kau teman baikku

Paparapa jika kamu lupa
Paparapa ya sudah ngga papa
Paparapa yang penting kuingat
Kau teman baikku

Credit Title

Singer:

Sabilsa Diara
Gisella Anastasia
Alena Wu
Nowela Elisabeth Auparay
Winny Jessica Setiawan
Elizabeth Putri Estrya (Ibeth)
Olive Latuputty
Meidhy Malingkas
Vito Anggarino Damay
Soni Ammho
Guntur Simbolon
Billy Simpson
Danar Indra
Joe Tirta
Yosi Mokalu

Musician:
Acoustic Guitar : Yehuda Manusama
Electric Guitar : Pepe Wong
Beats Programming : Jeff Gabriel
Keys : Joe Yosia

Production Team:
Executive Producer : Goodfriends Community & Inside Indo
Producer : Yosi Mokalu
Composer (lagu & lirik) : Yosi Mokalu
Music Director : Yehuda Manusama
Vocals Recording Engineer : Imanuel Eduard Yehuda (Jude)
Vocals Director : Winny Jessica Setiawan
Vocals Editing : Joe Yosia
Mixing : Kelvin Tanus Kate
Mastering : Joe Yosia
Artwork Designer : Alvin Triandjojo
Digital Distribution : Inside Indo

Connect to Goodfriends Community:

Instagram : https://www.instagram.com/goodfriendstory

YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCLdRaXu9oLDZKpfltCWkhYw/

Email : [email protected]

 Connect to INSIDE:

Website : https://inside.co.id/

Email : [email protected]

WhatsApp : +62 817-7606-2888 (Chat Only)

Instagram : https://www.instagram.com/inside_indo

Sumber: REVIVO

Lyrics:

When the best of me is barely breathing
When I’m not somebody I believe in
Hold on to me
When I miss the light the night has stolen
When I’m slamming all the doors You’ve opened
Hold on to me, hold on to me

Hold on to me when it’s too dark to see You
Hold on to me when I have reached the end
Hold on to me when I forget I need You
When I let go, hold me again

When I don’t feel like I’m worth defending
When I’m tired of all the pretending
Hold on to me
When I start to break in desperation
Underneath the weight of expectations
Hold on to me, hold on to me

I could rest here in Your arms forever
‘Cause I know nobody could love me better
So hold on to me, hold on to me

#LaurenDaigle​ #HoldOnToMe

Gabz Sutanto adalah seorang artis rekaman, produser musik dan aktivis kesehatan mental yang berasal dari Jakarta – Indonesia. Karirnya dimulai pada tahun 2001 sebagai seorang Rapper dan DJ di Bali, Indonesia. Pada tahun 2004 ia mulai terjun di dunia rekaman sebagai salah satu featuring artist dan co.producer untuk proyek album rohani dari universitasnya yang berjudul Campus Worship – Radical Revolution. Setelah itu ia telah memproduseri lebih dari 5 album rohani/sekuler hingga 2008.

Setelah 10 tahun rehat, dari dunia musik, pada tahun 2018 ia kembali dengan memproduseri album EP solo pertamanya yang berjudul Restart dan kemudian pada tahun 2020, ia mengeluarkan album pertamanya yang berjudul IMAGINI.

Pada tahun 2021 ini Gabz mengawalinya dengan mengeluarkan single rohani yang berjudul “I Believe in Jesus”, yaitu sebuah single yang di rilis oleh Gabz Sutanto berkolaborasi dengan salah satu platform media berbasis Kristen, Royal Music Station. Dan merupakan single Rohani Kristen Kontemporer pertama dari Gabz Sutanto.

Lagu ini merupakan sebuah pesan tentang pernyataan iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebuah pernyataan iman bahwa apapun yang terjadi (sebagai anak-anak Tuhan) kita mau tetap percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan mempercayakan hidup kita kepada tuntunan Roh Kudus.

Lirik I Believe in Jesus – Gabz Sutanto:

Lyric Written by Gabz Sutanto
Composed by Gabz Sutanto, Kenny S. Goh

What is like to be in love?
What is like to be the rich one?
What is like to be loved by?
What is like to be a star?
What is like to be a king?
What is like to be in this world?
If I don’t know what God will is
And not believing in what He said

Teach me O, Lord to follow Your decrees
And I’ll keep them ’till the end
Give me understanding
And I’ll keep Your law, obey it with my heart
Direct me in the path of Your command
For  there I find delight, oh Lord

Everything is under Your control
Everything is under Your love
Everything is under Your Mercy and Grace
And Right now until the end of time
I live according to Your words
And let me live just like You want me

Chorus:
Jesus Your love will never fails
My heart will delight in trusting You
I believe in You, believe in You
Coz, what You said You will do

Jesus Your love will never fails
My heart will delight in trusting You
For You are the Son of God
Jesus I believe in You

Sumber: REVIVO

“Karya yang Besar” merupakan lagu yang lahir dari sebuah pengalaman dan perenungan tentang kasih karunia Tuhan di dalam hidup Bobby Febian. Selama Bobby Febian melayani Tuhan, Bobby pun tidak luput mengalami pasang surut, jatuh bangun dalam hidup. Bobby sering jatuh pada kesalahan yang sama, dan hal tersebut disadarinya terjadi karena seringkali kita tidak menyadari kasih sayang Bapa di dalam hidup ini, serta menggunakan kekuatan sendiri untuk membuktikan sesuatu.

Pada lagu “Karya yang Besar” ini Bobby Febian berkolaborasi dengan Sidney Mohede. Melalui lagu ini kita diingatkan bahwa menyadari dan mengenal kasih-Nya yang tidak bersyarat menjadikan kita utuh, dan semakin mengerti kehendak-Nya di dalam hidup kita. Kasih Tuhan begitu besar, setia, bahkan tidak ditentukan oleh perbuatan-perbuatan kita, kasih-Nya selalu utuh dan penuh.

Dengarkan lagu “Karya yang Besar” dari Bobby Febian feat. Sidney mohede eksklusif di aplikasi Revivo!

Karya yang Besar

Verse:
Tak kau ingat kesalahanku
Pelanggaran masa lalu
Dengan kasih dan anugrahMu
Kau berlari memelukku

Verse:
Bahkan saat sekelilingku
Berharap Kau menghukumku
Dengan cinta yang tak bersyarat
Engkau Yesus menyambutku

Chorus:
Dengan apa kubandingkan
KasihMu yang besar
Yang t’lah rela dikorbankan
Untukku yang hina

Verse:
Tak terukur betapa Agung
Karunia yang kudapat
Pengampunan yang Kau berikan
Lepaskan ku dari maut

Chorus:
Dengan apa kubandingkan
KasihMu yang besar
Yang t’lah rela dikorbankan
Untukku yang hina

Chorus:
Kuterima kehidupan
KaryaMu yang besar
Kaulah Raja Kaulah Tuhan
Bagiku selamanya

Verse:
Kini aku rendahkan diri
‘Tuk kembali kepadaMu
Dengan kuasa rohMu yang suci
Biar hidupku jadi baru

Bobby Febian:
Instagram: https://www.instagram.com/bobbyfebian/?hl=en
Sidney Mohede:
Instagram: https://www.instagram.com/sidmohede/?hl=en

Sumber: REVIVO